Ini judul cerpen
paling unik, galau. tulisan ini mungkin disebut cerpen atau artikel, tapi saya
ngotot disebut cerpen aja karna saya mau cerita. begini ceritanya…
Pada
suatu hari, saya berangkat
kuliah kekampus Universitas sriwijaya seperti biasanya. tapi, waktu ngelewatin
suatu ruang kelas mata kuliah pengembangan kepribadian (MPK) jantung saya
tiba-tiba berhenti. Nggak… ngga sampe mati kok. Cuma sesaat. Saya tentu kaget
dan bertanya ada apa gerangan?
muka tegang.
saya
palingin muka kearah atas, Cuma ada cicak kawin. threesome lagi. Sayapun
beranggapan tak ada apa-apa dan
berlalu. Bukan Cuma itu, beberapa
hal yang saya rasakan sesaat bersamaan dengan berhentinya denyut jantung saya
adalah : nafas sesak, merinding, batuk, pilek, hidung tersumbat, dan kebelet
pipis. Bisa dibayangin seberapa tersiksanya saya. untung masi ada duit buat
beli permen, jadi bisa nahan kentut deh…
Tidak
berakhir sampai disitu, dalam kelas selanjutnya saya mengalami beberapa kali hal serupa. kecerdasan saya
menuntun kepala dan mata ini untuk tidak lagi meliat keatas, tapi… kebawah!
please dehhh
lagi-lagi
saya gagal untuk mendapatkan penyabab dari sesuatu yang aneh ini. berasa
sesuatu banget. hanya lantai, ya! hanya lantai. dengan penglihatan yang cukup
bagus saya yakin hanya lantai. mungkin dengan beberapa debu dan bakteri.
kagagalan demi kegagalan dalam menganalisis masalah mulai membuat saya takut.
apakah ketajaman saya sudah berkurang?
mulai galau.
mungkin
hal ini dikarenakan terlalu seringnya saya mengonsumsi buku fiksi ilmiah, sehingga
ketajaman berfikir saya mulai turun. kemudian saya mengunah haluan bacaan, yang
kemungkinan besar akan mempertajam daya fikir saya lagi. buku fiksi non-ilmiah.
setelah
beberapa hari menunggu, saya akhirnya menemukan lagi situasi yang seprti kemarin.
sama tapi nggak persis. seperti yang saya duga, kini saya sudah tajam lagi.
ketika rasa itu muncul, saya langsung menemukan sumber perasaan tersebut.
dia
ada tepat didepan mata saya, duduk dikursi depan. seorag wanita dengan
perawakan tubuh langsing yang proporsional. rapi dan sangat cantik. rambutnya
panjang terikat dan bibirnya Alhamdulillah tidak sumbing. saya menatapnya penuh
tanya dan keraguan, kemudian Ia membalas tatapan saya dengan kepastian serta
senyum yang seperti bidadari.
kalau ada waktu, saya bakal
pulang buat makai axe temen kos dulu.
hampir
pingsan saya dibuat tatapnya itu. namun saya tetap bisa mengontrol diri dengan
tenang aman dan damai. walaupun kualitas ekonomi tak kunjung memadai. saya
mulai mendekat dan mengungkpkan apa yang seharusnya saya ungkapkan. saya… saya…
bener-bener kebelet pipis.
sampai
saat ini saya masih sering mikirin hal itu, juga cewek itu. apa benar ini yang
dinamakan cinta pada pandangan pertama? apa dia ngerasain hal yang sama? saya
bahkan tidak tau hal yang paling mendasar, namanya siapa ya?
galau abisss
galau,
galau, saya galau.. saya nggak bisa berenti mikirin hal itu, bagaimana bisa?
bagaimana bisa ada cicak yang bisa kawin threesome.
tapi cerita ini
belum selesai kawannn, sekarang yang
bisa saya fikirkan hanyalah beberapa kesimpulan. antara penyebab dan objek,
serta apa yang harus saya lakukan selanjutnya.menjadi satu
ya!
kesimpulannya adalah spongebob lebih pintar dari Patrick dan saya galau karna
sudah tidak tajam lagi. maka hal yang harus saya lakukan adalah lebih sering
membaca buku fiksi non-ilmiah. agar tajam dan terpercaya.
galau tingkat polisi tidur.
Saya GALAU
0 comments:
Post a Comment
at least, tell me your name to respond your coments, thanks.