*syarat dan ketentuan berlaku
Akrab
nggak sama kata-kata itu? Di Indonesia tercinta ini sih semuanya gitu. Jangankan
yang gratis, yang harganya mahal aja masih pake kata-kata itu. Contohnya ni,
baju kemeja di mall harganya 200 ribu jika dan hanya jika, kalian belanja
diatas satu milyar. Serem kan?
Mendingan
ini kalo syaratnya cuma satu. Biasanya ni, syarat sengaja dibuat supaya kita
males memenuhi syarat itu. Endingnya… kita pake cara regular. Coba deh, kalian
perhatikan iklan-iklan bonus di kartu sim hape kalian. Merk apa aja. Yang satu
bonus nelpon satu jam setelah nelpon setaun. Yang lainnya bonus 1000 sms mulai
dari jam 00.00 sampe 03.00, itupun harus ke operator yang sama dengan nomer
yang ujungnya 03 aja. Fuiiihhhh…
Nggak
semuanya ribet sih, tapi kebanyakan gitu. Entah apa yang mereka fikirkan. Tapi kalo
saya sih, bakalan kapok ke tempat yang seperti itu. Sebenarnya nggak ada
salahnya, karena cara pemasaran masing-masing orang itu beda. Bahkan pasar
mereka memang beda, walaupun bidangnya sama. Contoh ni, 4 diantara kalian
sama-sama jualan baju. Satu orang jual merk, walau kualitas standard, tapi itu
kw baju merk terkenal seperti jersey klub sepak bola. Satu lagi, jual murah…
walau nggak bermerk dan kualitas yang sama-sama standard, bajunya tetep laris
karna harganya murah seperti kaos. Nah yang lain, jualan kreatifitas… ini
jenis-jenis baju yang sering buat oleh-oleh seperti ”I love Timor Leste” dan
lain-lain. Yang terkhir? Yang nggak tau mau jualan apanya, jadi dia buat
tulisan besar-besar di depan tokonya… “diskon up to 75%” dengan sedikit selipan
kecil *syarat dan ketentuan berlaku. Nah… ini nih si biang kerok.
Sebagai
konsumen di masa yang modern ini, kita harus cerdas dan cermat. Kita harus bisa
membedakan mana yang diskon asli, dan mana yang kerjanya Cuma ngejebak doang. Contohnya
lagi nih… kalo si penjual es cendol menuliskan harga diskonnya, “es cendol
harga Rp. 1000,- setelah beli 1000 gelas.” itu jangan. Karna kaian bisa
kembung. Nah kalo dia tulis “Rp. 1000,- setelah beli 2000 gelas.” Itu baru
beli. Trus kalian jual lagi, jadi tukang cendol deh..
Segitu
aja dulu, saya mau hunting diskon juga soalnya.
0 comments:
Post a Comment
at least, tell me your name to respond your coments, thanks.