Aku berusaha mengerti semua.
Tida hal yang harus dicintai lebih dari Tuhan kita. Namun aku juga tak ingin terus berfikir sekotor ini. Aku ingin hidup seperti dulu. Kepolosan yang membuat semua menjadi suci. Dimana hayalan tak mengarah pada kenyataan, yang menyedihkan.
Hidup adalah pilihan, disini aku meringkuk dan terus berfikir. Kesedihan bukanlah pilihan, namun ia datang dengan masalah. Mungkin akan menghancurkanku? Atau membuatku lebih dewasa?
Itulah yang disebut. Pilihan...
Ya! Tuhan memberi kesedihan. Dan pilihan. Pilihan...
0 comments:
Post a Comment
at least, tell me your name to respond your coments, thanks.