Balik lagi ngelantur di blog ini,
karena saya mencoba buat konsisten nulis 4 post per bulan. Nah… jadi, kali ini
saya bakal share sesuatu yang mungkin sudah agak akrab di telinga kalian, it’s
about a happy relationship that is not happen between two person who is in a
relationship.
Pemikiran dangkal yang mungkin nggak
sempat kalian pikirin ini saya dapet setelah saya menonton film 500 days of
summer (lagi). Well yah.. mari kita ceritakan sedikit tentang film ini sebelum
pada endingnya saya akan menyampaikan pesan selayaknya penulis-penulis lain
pada umumnya.
Film ini bercerita tentang Tom
Hansen, seorang pemuda yang gagal move on dari seorang perempuan yang cukup
‘sekseeh’ bernama summer finn. Tom tak pernah mengerti dan lebih tepatnya lagi
tak mau mengerti hubungan apa yang sebenarnya mereka jalani, selama mereka
berdua bahagia. Yah.. mreka melakukan hal-hal menyenangkan bersama.
Tapi… akhirnya waktu itupun datang
juga, summer meninggalkan Tom. Dan Tom tak pernah mengerti mengapa? Dan dia
terus berusaha mendapatkan Summer kembali. Sementara Summer, apa yang dia
rasakan adalah dia terbangun di pagi hari, dan merasa bahwa…. Even though Tom
is fun an she is happy with him, she never being sure. Dia tidak pernah merasa
yakin.
Untungnya, film ini berakhir bahagia.
Summer yang awalnya tidak percaya cinta menjadi percaya setelah ia menikah. Dan
Tom? Setelah semua dongeng yang ia dapatkan tentang cinta, kini ia yakin tak
ada cinta sejati atau belahan jiwa atau semacamnya.. u just know, when you
sure.
Buat kalian yang mungkin pernah
ngerasa (absolutely not me), kadang kalian itu sudah mencadi cowok/cewek
sempurna buat dia. You are fun, you are smart, you are rich, you are care or
whatever.. dan parahnya kalian itu memang sepertinya sudah klop banget. Saat
kalian bersama, kalian selalu melakukan hal-hal yang menyenangkan. Tapi apa?
dia jadiannya sama orang lain.
Why.. why.. why……? Gitukan pasti
jerit-jerit di wc pura-pura nyanyi heavy metal padahal ngeraung-raung berlinang
air mata. Kenapa coba? Apa kurangnya kamu buat dia? Apa yang membuat dia memilih orang lain?
Kemana semua kesenangan yang kalian lalui bersama selama ini? Tenang… tenang…
Gini, saya kasi gambaran. Kalian
fikir, kunci mobil bisa buat buka pintu rumah? Walau kunci itu berlapiskan
emas, kalo bukan pasangan gemboknya ya tetep nggak bisa. Kata kerennya itu
cocok. Bener loh… beberapa dari kita atau kebanyakan malah, tentu ingin seorang
pasangan yang baik, jujur, soleh dan sebagainya… tapi nggak bisa dipungkiri
bahwa beberapa orang yang lain lebih suka memiliki pasangan yang sedikit nakal.
Well….
So dalam hal ini, kalo saya bicara
secara jujur. Really.. there is no love at the first sight, I don’t believe
that. Cinta, kasih saying dan rasa peduli itu hadir karena adanya interaksi,
dan selama hidup… kita berinteraksi dengan banyak orang. Jangan bohong, walau
kamu benar-benar menyukai satu orang, pasti pernah terlintas difikiranmu
tentang orang lain yang juga, memiliki kemungkinan untuk kamu sukai.
Siapa orang yang akan bersamamu? Ya..
dia adalah orang yang tepat yang benar-benar memiliki keyakinanmu. Bukan hanya
baik, menyenangkan, atau apalah… dia adalah seorang dengan kelebihan dan
kekurangannya yang akan selalu kamu terima sebagaimana dia. Yang akan
melengkapimu, dan memberikanmu kenyamanan dan kebahagiaan, bukan kesenangan
belaka. Dia… ada, saat kamu yakin. Now… are you sure?
0 comments:
Post a Comment
at least, tell me your name to respond your coments, thanks.