suatu waktu saat kita A B C

Mungkin hanya saya yang merasakan ini, tapi itu tidak mungkin. Kalaupun mungkin? saya tidak perduli. Suatu waktu dalam hidup saya, saya memiliki sebuah keluarga baru berbentuk kelas. Sesuatu yang terlalu sempurna jika hanya disebut kelas. Because It’s brilliant.

Tanpa mengurangi rasa sesak yang saya alami saat ini, saya merindukan kalian.

Ini adalah hal yang umum terjadi, kita menyadari sebuah nikmat justru ketika semuanya sudah berlalu. Terlepas dari kejeniusan saya untuk menjadi orang yang mungkin akan selalu kalian ingat, saya harap kalian juga mengingat masing-masing dari kita. Semuanya. You guys are so awesome. Bukan berarti saya tidak memiliki kelas luar biasa lain, saya mencintai setiap teman yang saya miliki. tapi kalian adalah yang paling tak terlupakan, entah dari faktor apa… dan jangan repot-repot berfikir untuk itu.

Dimulai dari ABC, (bukan sakatonik ABC)! Entah siapa yang menggagaskan ide kata aneh ini.. singkatan yang terdiri dari dua bahasa, Anak Brilliant Class. Apapun itu, saya anggap ini sebuah mahakarya yang tak tergantikan. Sama seperti satu-satunya wali yang pernah menangani kelas ini, miss kiky. The best teacher I ever had. Percaya atau tidak, sampai saat ini belum ada kelas yang lebih saya gemari daripada kelas guru yang satu ini. Yah.. wali kelas juga sih. Beliau adalah seorang guru, ibu, teman, dan terkadang jadi super model dadakan saat saya mengambil fotonya secara tiba-tiba. Wuihhh…

Kurang aneh dari mananya, kelas ini (mungkin) satu-satunya kelas yang sempat-sempatnya berganti kepemimpinan secara formal. Entah ada angina apa, ketua kelas Dian Wijayanti yang (dulunya) gendut digantikan oleh orang yang (sekarang masih) gendut lainnya, sebut saja bul-bul. Itu memang namanya. Ini diikuti oleh staff-staff lain yang juga digantikan. Sejenis pembelajaran demokrasi sekaligus hukuman bagi bul-bul cs atau apalah.

Pertama kali masuk sekolah kita disibukkan dengan perkenalan diri di setiap kelas, dan itu selalu mengundang gelak tawa karena salah satu dari kita ada yang lahir digantung! Oh.. maksudnya di Gantung. Nugraini Aprilia. Ada juga yang nama lengkapnya Rini. Ya… Cuma Rini. Atau seorang kreatif yang namanya aprilililianti, eh.. aprilianti, eh.. aprililanti, ah itulah pokoknya. Hahahah

Ada beberapa orang pendiam yang mengisi kelas ini seperti Devi arendi yang sempat mengatasi sifat diamnya dengan mencoba jadi penyiar radio sekolah. Rina Fitriani,  berkerudung berkacamata. Ririn vidiastuti, alias dora the explorer. Novi Herdia, yang sekarang kuliah di Universitas Sriwijaya dan sepertinya tidak pendiam lagi. Novitasari yang semasa sekolah berangsur-angsur menjadi jauh dari kata pendiam. Wawan Febriansyah yang sekarang menambah tampilan cool-nya dengan kacamata dan sepeda motor laki. Dan tentu saja si diam-diam tapi garang yang pernah meninju punggung saya dengan dahsyatnya, Hafiza Dhyantry Ramadhini. Uh… serem.

Kelas ini punya duo kompetitor, yang pertama yaitu Arashy Al-Adnin. Dia ini adalah orang yang pertama kali menggagaskan kata Bocup, yang saya pakai sampai sekarang. Saya tau ini nggak keren, but thanks… I love it. Dengan segudang koleksi Juara umumnya, mungkin dia layak disebut yang terbaik di angkatan 12. Tentu saja Duwi Riyadi tidak sependapat. Duwi Riyadi ini orangnya berfikiran jauh kedepan, ambisius dan berkeinginan tinggi. Walau bagaimanapun, Ia pernah sekali merebut Juara umum dari Arashy. Sisanya… 2. Beh… ketat deh.

Ada juga ahli-ahli yang menonjol pada bidang tertentu. Apanya yang menonjol? Itunya lah… Andri Saputra, orang kidal ini matematika banget. Pekerja keras, dan lumayan pandai menggambar. M. Taufik Firmansyah, gemar sekali menggunakan rumus-rumus fisika aneh. Entah dapet dari mana, tapi lumayan maniak fisika lah.. playmaker basket dan futsal, Tri Agung Andri Negara dan Irwinsyah. Mereka ini nggak ahli-ahli amat olahraganya, tapi lumayan sih dibanding yang lain.

Wuihh… banyak ya karakter ABC, totalnya ada 30 sih... dan semuanya pasti ada tempat di otak ini buat di inget. Seperti si go kill Hastra Ika Pratama, si cerewet malu-malu kucing Irma Maya Astrika, orang yang pernah nolak saya dengan alasan yang nggak masuk akal Ismiana Putri, yang baru aja naik ke kelas 8 langsung pindah sekolah Yuniasih Restu Putri, orang yang sekarang kuliahnya malah jadi angkatan 2012 Ira ci’ul Intan suweni, yang (waktu itu) selalu bersama dan dijuluki dumeg M. Abdurrahman dan Siti Meiga, yang sama Apri deketnya sampe nempel Indria Rizky, yang paling semangat kalau diajak reunian Mutiah Hasnah suri, yang sekarang belajar sastra prancis Rahma Rizkiyah, dan yang pernah sempat punya rasa sama Irwinsyah, Umi Chusnul Chotimah.

Nah loh.. nah loh… kalian semua semoga baik-baik saja ya… semoga dalam kondisi kehidupan yang baik. Terimakasih sudah menjadi salah satu bagian besar dalam hidup saya. Terimakasih telah menjadi salah satu masa lalu termanis yang pantas untuk selalu di ingat. Dan dan dan….. JANGAN LUPAIN SAYA YA… hahahahahahaha

Udah itu aja.

lihat juga photo2 ABC : part 1, part 2, dan part 3.