sumber gambar
Dulu pertama kali kuliah saya sempat
mikir, buat apa organisasi? Apalagi yang minim peminat seperti organisasi eksternal kampus.
Anggotanya yang aktif sedikit, realisasi programnya susah karena keterbatasan
biaya dan sumber daya manusia. Endingnya bakal jadi ajang ngumpul-ngumpul dan
sumber ilmu umum yang sudah terbiasa saya latih di sekolah dulu, belajar
ngomong di depan umum. Well… kalau
kalian berfikir akan hal yang sama. Coba deh… mikir lagi.
Mungkin kalian akan berfikir ini
sulit. Saya lebih suka mendeskripsikannya dengan kata lain, yaitu… tidak mudah.
Tapi disitulah poinnya, toh kita ingin mengambil keuntungan dari masuk sebuah
organisasi bukan? Karena kita adalah organisasi mandiri, pelajaran yang bisa
kita ambil tentu saja dari semua kesulitan dan tantangan yang akan kita alami.
Masih mau yang mudah-mudah gitu? Mati aja.
Dalam organisasi ini kita benar-benar
akan belajar sebuah kemandirian, jika saat sekolah kalian mempunyai osis yang
semua kegiatannya didukung oleh sekolah dan peserta kegiatan diotomatiskan seluruh
siswa, disini kalian mulai dari nol. Tidak akan ada yang menyuruh kalian
membuat kegiatan, tidak akan ada yang marah jika kalian tidak ikut
berpartisipasi dalam hal apapun, semuanya… ada di tangan kalian. maju
mundurnya, baik buruknya, ada di tangan kalian. di tangan kita.
Dari sini kita akan belajar membuat
yang tidak ada menjadi ada dengan gagasan kita sendiri. Disini kita akan
menjadi penentu keberhasilan suatu rencana kerja dengan kinerja kita sendiri, tidak ada guru,
tidak ada big boss, we have only partners.
Yup. Kita akan belajar tentang tata
cara bekerja sama. Koordinasi saat kita yang memegang kendali. Menghormati
setiap pendapat karena ingat, tidak ada lagi guru yang berada ditengah
perdebatan lucu semasa SMA. Kita akan mencari sumber dana tanpa memakai nama
besar sekolah atau menggunakan fasilitas yang biasa kita dapat dengan mudahnya.
Masih butuh tantangan? Ikut fear factor
aja sekalian.
Oke mungkin sekarang kalian paham
bahwa organisasi ini sebenarnya memiliki tantangan yang tinggi jika
kita benar-benar menekuninya, tapi itu justru membuat kalian malas karena
kalian harus kuliah dan mengerjakan tugas-tugas yang menumpuk. Kenapa juga
harus ikut kegiatan-kegiatan yang tidak ada pengaruhnya sama nilai.
Karena… ini
penting! Bukan hanya karena gengsi akan eksistensi keberadaan organisasi
eksternal yang bersaing satu sama lain, tapi juga penting untuk kalian. kalian
kuliah untuk kerja bukan? Kalian kerja mau jadi bawahan terus? Kalau jadi
atasan yang memberi perintah bukannya menerima perintah. Kalian harus kreatif…
kalian harus memiliki visi dan program kerja kedepan. Kalian harus memastikan
program kerjanya berjalan, dan disinilah kalian belajar memulai itu semua.
secara tidak langsung, kita sudah mulai bekerja.
0 comments:
Post a Comment
at least, tell me your name to respond your coments, thanks.