(saya adalah laki-laki, jadi tulisan ini dibuat dari sudut
pandang laki-laki. Tidak menutup kemungkinan bagi para pembaca ber-gender perempuan)
twitter, facebook, dan beberapa
social media lain termasuk artikal artikel singkat pada blog-blog yang
berpendapat miring tentang para pecinta membuat artikel ini di publikasikan.
Para pecinta yang dimaksud adalah mereka yang sepenuhnya mencintai wanita,
tanpa mengesampingkan kehidupan pribadinya. Kalaupun terkesampingkan itu adalah
bercak luka fisik yang ditimbulkan karna fikiran, sosiologi, dan sama sekali ia
tak bermaksud.
Jaman sekarang yang dikatakan sudah
modern ini, ada banyak ulasan mengerikan yang bagi saya terlalu berlebihan dan
bahkan menjerumuskan. Seperti banyak hal yang ‘mereka’ katakana tentang move
on.
Mereka yang mencintai dalam diam jadi
bahan cemoohan dan mereka yang berkali-kali ganti pasangan dengan terbukanya
dikatakan tampan, macho, laku, laris, keren, fuck off!
Dimana, pepatah lama oleh mereka yang
benar-benar bijak itu? Saya pernah mendengar sesekali, “kamu adalah lelaki
sejati, jika kamu menginginkannya. Kejar dia sampai mati” hanya pepatah.
Ketika kita terlalu lama menyendiri
dan mengharapkan wanita yang kita impikan, kita akan mendapat ejekan, cemooh,
kata-kata seolah kita yang rendah. Padahal tidak demikian adanya. Yah.. bisa
dibilang kita berpendirian.
Kamu tau Habibie-Ainun? Tentu. Tokoh
luar biasa yang ternyata juga memiliki kisah cinta yang tak kalah luar
biasanya. Tidakkah kamu inginkan kisah seperti itu? Cinta pertama dan terakhir,
hanya satu-satunya.
Kata-kata “kayak nggak ada cewek
lain” atau artikel berlebihan tentang “move on” itu tentu tidak salah. Tapi
mereka jelas bukanlah prioritas! Hal-hal sepeti itu boleh kamu jadikan panduan
untuk berubah jika perasaan itu telah mengganggu kondisimu dan menyebabkan kamu
lumpuh dalam beberapa aspek. Sebaliknya, Walau kisah cinta kalian nantinya akan
berakhir seperti kisah dalam film “you are the apple of my eye”. Tidak apa-apa.
Mencintai satu wanita dalam kurun waktu yang lama itu bukanlah kesalahan.
Keep loving guys…
0 comments:
Post a Comment
at least, tell me your name to respond your coments, thanks.