Saturday night! And I’m
still in the middle of the jungle. Hahaha I can’t believe I’m writing this.
Mengingat kalau posting ini pasti diupload bersamaan dengan posting tahun baru
sebelum ini, so what the fuck am I doing?
Anyway… sekarang saya
sudah memasuki semester enam dan tentu saja sudah cukup senior dan
berpengalaman dalam menyelami dunia perkuliahan. Walaupun ada banyak bumbu
kekagagalan di dalamnya. Yes, let’s just say that I’m not succeed, fail… but
that’s why I learn why the hell is this thing happen. Shit. So guys… kali ini
saya bakal ngebagi tips buat kalian yang baru masuk semester-semester awal,
biar nggak tersesat di jalan saya sekarang. Here they are…
Saya tau, problem pertama
yang sering kita hadapi saat perkuliahan dimulai adalah, masuk ke jurusan yang
salah. Well that suck. Kalo kalian mengalami hal ini, ada dua option yang salah
satunya harus kalian lakukan.
Pertama, segera ambil ancang-ancang buat pergi. Kalian sudah
gagal sekali, jika kalian merasa nggak mungkin sukses di jurusan kalian saat
ini, segera persiapkan diri kalian untuk pindah. Kalian masih punya waktu
beberapa bulan untuk gabung instansi lain, atau satu tahun jika masuk pada
tahun berikutnya. Kali ini, pikirkan matang-matang, dan tentu saja persiapkan
dengan sebenar-benarnya. Jangan sampai kalian nggak
dapet dua-duanya.
Option ke dua, jika
kalian nggak punya kesempatan untuk pindah, jangan
kebanyakan mikir. Cepet belajar untuk menyukai apapun bidang kalian saat ini.
semakin lambat kalian start serius, semakin lama lulus, semakin benci kalian
dengan bidang kalian sendiri. Semakin gagal pula kalian nantinya.
Problem selanjutnya,
ketidak jelasan nilai. Sabar aja sob, semester awal emang kadang buat kita bingung sama nilai-nilai yang nggak
jelas. Tapi tenang, bisa diatasi. Gini loh… dosen itu emang sifatnya beda-beda.
Percaya nggak percaya, cara mereka menilai itu udah bisa ketebak asal kalian
mau mempelajarinya. Nah disinilah pentingnya kalian mengenali sifat dosen
tersebut sebelum mengambil mata kuliah dia. Caranya? Makanya, punya kakak tingkat jangan Cuma dipake buat tempat nundukin
kepala. Banyak-banyak Tanya soal sifat dosen, dll. Okeh…
Oh ya, dosen itu juga
manusia loh, dari pengamatan saya… mereka kadang menilai mahasiswa berdasarkan
nama mereka. Misal kalian langganan dapet nialai D nih, sedangkan temen kalian
langganan dapet nilai A. walau usaha kalian sama, ternyata nilai yang keluar
selanjutnya adalah kalian dapet nilai C, sedang temen kalian dapet nilai B. itu
terjadi karena dia biasanya dapet nialai A. jadi, wajib buat kalian ngebut dan mati-matian ngejar nilai mulai dari awal.
Kalo mulai pertengahan kendor dikit mah biasa.
Yang terakhir yang bisa
saya share adalah, kalian harus mempunyai motivasi dan tujuan. Apa yang membuat
kalian berada di tempat kalian saat ini, mengapa? Ini saya maksudkan untuk para
pencari kerja dan ilmu. Beberapa diantara kita beralasan bahwa sekolah bukan
untuk nilai, tapi ilmu. Oke.. tapi pas atau tidak jika dilakukan ditempat itu?
jangan sampai alasan tidak mencari nilai menjadikan kalian malas kuliah dan
sibuk dengan hal lain. Dalam sistem perkuliahan, IPK memang bukan cerminan dari
kepandaian sesorang, saya akui itu. tapi itu merupakan cerminan dari kerja
keras orang tersebut. Nggak ada orang beruntung yang IPKnya 3,8 boss… nggak ada
juga orang yang Cuma pintar saja IPKnya sampai segitu. Tapi pekerja keras… saya
jamin banyak. Intinya, jangan ngeles masalah IPK,
kalian kuliah emang buat itu. ya udah.. kejar dan gedein IPK kalian pake
jalan yang bener.
Udah sekian itu aja…
mudah-mudahan berguna dan bisa kalian terima. Kalo kalian emang mau sih.. kalo
nggak, hayoo jalan bareng aja… nyesaat… hahaha
0 comments:
Post a Comment
at least, tell me your name to respond your coments, thanks.