Semua
orang memiliki keraguan. Beberapa menyangkalnya, beberapa terlalu
melebihkannya, namun… semua orang punya. Ada yang mengabaikannya, menjaga
hatinya pada semua yang pasti. Ada yang menantangnya, memasuki pertempuran
dalam sebuah pencarian kepastian. Memastikan ia hilang selamanya, dan
menjadikan keyakinan itu lebih kuat dari sebelumnya.
Rio,
ragu untuk saat ini. ia sudah berulang kali menahan sore dengan perut
keroncongan. Tak tertahan pula bagaimana letihnya perjalanan pulang kampus
dengan berjalan kaki. Rumah kosnya cukup
jauh, lokasi kampus sendiri sangat besar sehingga untuk keluar pelatarannya
saja memakan waktu 10 hingga 15 menit. Belum lagi berjalan menuju kos dengan
jalan berdebu tanpa trotoar, di saat terik.
Ia
menggenggam uang receh. Seratus, dua ratus, dan lima ratus-an rupiah. Jumlahnya
kira-kira tujuh ribu rupiah. Sudah ia rapikan dengan selotip, dan di atur per
seribu rupiah. 3 ribu untuk uang seratusan rupiah, seribu untuk uang dua
ratusan rupiah, dan tiga ribu untuk uang lima ratusan rupiah. Pas tujuh ribu. Namun
ia ragu.