The thing is…
time feel faster than before.
The more age
you get, the more time you lost.
Coba deh, randomly kalian Tanya temen-temen
yang barusan beranjak dari remaja ke dewasa (usia 20-24) atau mereka yang udah
tua sekalian. Pernah nggak mereka ngerasa kalo semakin tua, semakin sedikit
waktu yang mereka dapatkan. In other words… waktu berjalan lebih cepat dan
terus terasa lebih cepat. You don’t even count days anymore, you count years. What
year is it now?
Well, sebenarnya itu bukan masalah
besar kalau kita tidak memiliki tekanan stress terhadapnya. Masalahnya terkadang
hal tersebut mampu membuat seseorang stress hanya dengan berfikir seberapa
singkat waktu yang dia miliki. Hingga bisa membuat carut marut management waktu
uang sudah disusun sebelumnya. So, apa yang sebenarnya terjadi? Kemana waktu
kita menghilang?
Ada banyak
teori mengenai hal ini, well physically… syaraf yang bekerja saat kita masih anak-anak
lebih banyak, lebih aktif, dan lebih berkembang dibanding saat kita sudah
beranjak dewasa. Maka hal tersebut menyebabkan otak anak-anak bekerja lebih
cepat dibandingkan waktu itu sendiri, maka waktu terasa lebih lambat. Hm…