Wednesday, June 29, 2016
Bawa Aku Kembali
Karena mencintaimu adalah baik,
namun memujamu terlalu berlebih.
melepaskanmu belum kucoba,
namun sakitnya sudah terasa..
aku berjudi
dalam doa
tanpa tau
baik buruknya
berharap
kamu mendekat
karena jika kurelakan saja,
tak tahu mengapa hati bergejolak
membara
takutku ini membunuh jiwa
melupakan yang tak seharusnya
lupakan saja, aku ingin… tapi hati terikat rasa
dan rasa membuat buta
wahai Engkau yang maha bisa
maafkan aku yang lebur dalam dosa
selamatkan rasa ini kembali pada
tempat yang seharusnya
penuh cinta… bukan rasa ingin
memiliki.
Tuesday, June 7, 2016
23rd
Ramadhan ke 23, yap… today is my 23rd
hijriah birthday. Not a really special day though, but thank God, for all the
chance that I’ve got, and for the future I haven’t know yet. It just so
beautiful to feel the experience of life. Hope You give me more and more time so
I can fulfill my truly task as a man. Aamiin.
Awalnya sih pengen buat artikel sok-sok motivasi ala
bulan ramadhan. Tapi lagi dan lagi kesandung sama pikiran bahwa jangan-jangan
apa yang saya bilang bakal jadi nasehat buat diri sendiri di kemudian hari. Alias
diri sendiri yang belum bener dan nggak berani ngasi tau orang buat ngelakuin
yang bener juga. Sussaaahhhh
Mau nulis kisah sukses? Lah saya
sendiri belum sukses… emang sih, sukses itu adalah jalan, bukan sebuah final
suatu lomba. Tapi tetep aja kalo orang kaya saya nulis kisah sukses lah terus
yang ga sukses itu bentuknya seperti apa. Wkwkwk… udahlah, kapan-kapan aja
nunggu penghasilan bisa ngasi makan orang sekampung.
Mau nulis kisah sedih? Udah kebanyakan
kayanya, jadi ga sedih lagi. Lagian kalo dipikir-pikir kok tulisan sedih itu
mengesankan kaya saya kurang bersukur dengan pemberian Tuhan selama ini. Hahaha
jadi serba salah kan.
But
anyway… this is my birthday! I’ve gotta write somethin’. Jadi biarkan jari ini
melantunkan irama hati yang bimbang, ditengah malam yang makin dalam…
Sunday, May 29, 2016
the world we live in
Dunia tempat kita hidup, bukan tempat yang adil. Bukan tempat dimana kita menuai buah dari benih yg kita tanam. Dunia tempat kita hidup, bukan Tanah subur yang mampu menumbuhkan semua harapan. Dunia tempat kita hidup, adalah sekat, antara bakat, dan modal usaha, serta mereka yang tak miliki keduanya. Namun... Dunia tempat kita hidup menjadi penuh dengan peluang kebaikan karenaNya. Dimana kita bisa mulai bersahaja, dan memberi cahaya pada sesama. Memberi hasil pada mereka yg tak tanam benihnya. Menjadi kebaikan, dari dalam diri. Menyongsong hari penuh mimpi. Dunia tempat kita hidup, adalah tempat yang layak kita perjuangkan.
Mulailah menumbuhkan semangat, dengan menyemangati orang lain. Tuailah kebaikan, dengan berbuat baik.
Monday, February 29, 2016
Waktu yang Berlalu Makin Cepat
The thing is…
time feel faster than before.
The more age
you get, the more time you lost.
Coba deh, randomly kalian Tanya temen-temen
yang barusan beranjak dari remaja ke dewasa (usia 20-24) atau mereka yang udah
tua sekalian. Pernah nggak mereka ngerasa kalo semakin tua, semakin sedikit
waktu yang mereka dapatkan. In other words… waktu berjalan lebih cepat dan
terus terasa lebih cepat. You don’t even count days anymore, you count years. What
year is it now?
Well, sebenarnya itu bukan masalah
besar kalau kita tidak memiliki tekanan stress terhadapnya. Masalahnya terkadang
hal tersebut mampu membuat seseorang stress hanya dengan berfikir seberapa
singkat waktu yang dia miliki. Hingga bisa membuat carut marut management waktu
uang sudah disusun sebelumnya. So, apa yang sebenarnya terjadi? Kemana waktu
kita menghilang?
Ada banyak
teori mengenai hal ini, well physically… syaraf yang bekerja saat kita masih anak-anak
lebih banyak, lebih aktif, dan lebih berkembang dibanding saat kita sudah
beranjak dewasa. Maka hal tersebut menyebabkan otak anak-anak bekerja lebih
cepat dibandingkan waktu itu sendiri, maka waktu terasa lebih lambat. Hm…