di
sini, di bawah taburan bintang dan langit yang meluap-luapkan keagungan-Nya.
Aku terduduk... Termenung menyadari betapa kecilnya diri ini. Siapa aku ini.
Merasa rendah diantara gunung-gunung perasaan yang kini kian menjulang tinggi.
Menjulang tinggi padanya yang saat ini duduk disampingku memberikan senyum
indahnya, entah dia tau atau tidak betapa aku nyaman disampingnya. Betapa aku
ingin selalu bersamanya.
Jika
saja, dia tau sesering apa aku mencuri waktu untuk sedikit merasakan hangat
hembusan nafasnya. Memandangnya sedikit lebih lama, binar matanya bulat merona.
Membuatku masuk dan masuk lebih dalam kealam bawah sadarku. Jauh.. Jauh
kedalam. Oh... betapa aku memaksakan lidah ini meng-kaku. Menahan -aku
menyukaimu- untuk lebih lama lagi, lagi, dan lagi.