Yang menjadi
dan menjelma
kedalam angan serupa dupa duka
bersama mengalir dalam diam
lalu terbakar air mata lagi
menyerupa kepada suatu masa
yang tumbuh berdaun kekuningan
meluapkan luka tempat yg terpakai untuk tiada...
Kau, yang mampu menjamuku... Jamu aku lagi, dalam fondasi sayangmu, pilar cintamu, atap senyummu,.
Bersama waktu-waktu yang terasa selamanya...
Bersama saat-saat yg hanya sa't itu saja,..
0 comments:
Post a Comment
at least, tell me your name to respond your coments, thanks.